BIOSAINS KITA

Ringkasan/Intisari Hukum Newton I, II, dan III, beserta Contoh dalam Kehidupan. A. Hukum Newton I Hukum Newton I menyatakan bahwa: "jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak beraturan akan tetap bergerak beraturan, selama tidak ada gaya luar (eksternal) yang ikut bekerja".  Hal ini berarti jika F atau zigma F = 0 , maka v (kecepatan benda) = konstan dan a (percepatan benda) = 0. Contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan hukum Newton I: - Anak kecil mendorong tembok (tembok tidak akan bergerak). - Mobil yang melaju dengan kecepatan tetap pada bidang datar dan lintasan lurus. - Penumpang di dalam bus yang sedang berjalan kemudian tiba-tiba di-rem kemudian di gas lagi, maka penumpang akan terdorong ke depan kemudian ke belakang lagi. Hukum Newton I di beberapa bimbel (bimbingan belajar) kadang disebut "mager" (males gerak) , dikarenakan bendanya tetap, bisa posisi atau kecepatann

 Jamur (Fungi, Cendawan): Ciri-ciri, Klasifikasi, Contoh, dan Peranannya. A. Ciri-ciri Jamur 🍄  - Belum memiliki akar, batang, dan daun  - Beberapa bersel satu (monosellular/uniseluler) dan juga bersel banyak (multiseluler)  - Tidak memiliki klorofil (zat hijau daun)  - Deretan selnya membentuk benang-benang hifa, kumpulan hifa membentuk jaringan hifa atau miselium  - Memiliki spora yang tersimpan dalam tubuh buah (sporangium), spora juga sebagai alat perkembangbiakan B. Klasifikasi Jamur 🍄 (ada 5 kelas/classis):  1. Myxomycetes (jamur lendir) Memiliki 2 fase daur hidup, yaitu: - Fase plasma (fase plasmodium = fase vegetatif) Bentuk cair, dapat menyebar, dan bergerak aktif seperti hewan. - Fase padat (fase tubuh buah = fase sporangial) Tempat tetap, dan membentuk tubuh buah. Contoh spesies: Physarum polycephalum  2. Phycomycetes (jamur ganggang, zigomycophyta, zygomycetes) Memiliki sifat mirip ganggang, namun tidak berklorofil. Jalinan miselium tidak memiliki sekat pemisah atau diseb

Obat merupakan salah satu hal utama yang dibutuhkan ketika seseorang sedang merasakan gejala sakit. Obat biasa dikonsumsi untuk meringankan rasa sakit atau efek dari penyakit. Konsumsi obat biasanya memang berefek manjur untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Akan tetapi, obat juga tidak akan berguna jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Makanan atau minuman tersebut salah satunya adalah buah-buahan. Padahal banyak sekali orang yang mengkonsumsi obat bersamaan dengan buah. Terkadang dikarenakan tidak biasa dengan rasa obat yang pahit, jadi dibantu dengan buah setelahnya untuk penghilang rasa pahit. Dalam kehidupan sehari-hari, buah-buahan tentu saja memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan kita. Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan berguna untuk mendukung berbagai fungsi dari tubuh kita. Akan tetapi, ternyata ada beberapa jenis buah yang tidak selamanya memberikan manfaat baik, khususnya ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan atau

  Anggrek larat (Dendrobium sp) adalah salah satu bunga identitas Indonesia khususnya di Maluku. Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah yaitu Dendrobium phalaenopsis. Anggrek larat ini memiliki 2 persamaan nama yaitu: Vappodes phalaenopsis dan Dendrobium bigibbum. Tanaman berbunga indah ini termasuk dalam suku (famili) Orchidaceae.  (Sumber / dengan beberapa editan : Wikipedia) Foto 1. Dokumentasi admin biosainskita (dari Kebun Pribadi Karangjambu Sruweng Kebumen) Nama ilmiah :  Dendrobium bigibbum Spesies :  D. phalaenopsis Klasifikasi lebih tinggi :  Dendrobium Kelas :  Liliopsida Famili :  Orchidaceae Ordo : Asparagales (Sumber artikel dengan beberapa editan: Wikipedia) Foto 2. Dokumentasi admin biosainskita (Kebun Pribadi Karangjambu Sruweng Kebumen) Foto 3. Dokumentasi admin biosainskita (Anggrek larat dan tumbuhan hias lain di Kebun Pribadi Karangjambu Sruweng Kebumen) Terlihat banyak tumbuhan hijau lainnya termasuk paku tanduk rusa (simbar menjangan) dan tanaman hias lainnya. Note:

Mohon Maaf, peramban kamu tidak mendukung memutar Audio Ulat daun jeruk tidak mengalami satu tahap warna pada tubuhnya. Ia mengalami beberapa fase yang menunjukkan perubahan warna tubuhnya. Dari mulai keluar dari telur hingga sebelum menjadi pupa (kepompong). Sebagaimana yang kita tahu, bahwa ulat merupakan salah satu fase pada tahap metamorfosis kupu-kupu. Tahap-tahap tersebut yaitu kupu-kupu bertelur --> telur --> ulat (larva) --> pupa (kepompong) --> kupu-kupu. #Perubahan Warna Tubuh Ulat Daun Jeruk # Dari hasil pengamatan saya di rumah (bukan dari buku), ditemukan perubahan warna tubuh ulat daun jeruk. Perubahan ini minimal 2x. Pada waktu masih agak kecil ukurannya, warnanya dominan coklat. Akan tetapi ketika sudah mulai besar, warnanya dominan hijau.  Setelah warnanya dominan hijau dan berukuran besar, maka muncul seperti tanduk pada kepala ulat daun jeruk. Berikut ini ada foto-foto dokumentasi perkembangan ulat daun jeruk. Marilah kita perhatikan ya. Foto 1. Fase tu

 Dampak Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein. Dan Inilah ternyata batasan serta porsi minum kopi (kafein) yang tepat. Kebanyakan orang dewasa tidak merasakan efek keracunan jika jumlah kafein yang dikonsumsi kurang dari 250 mg (sekitar 2,5 cangkir kopi) per hari (250 mg/hari).  Orang bisa merasakan dampaknya jika mengonsumsi diluar batas rekomendasi, yaitu 400 mg per hari. Mengapa? Karena kafein punya sifat yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.  Mengkonsumsi kafein terlalu banyak dapat menimbulkan perasaan gelisah dan khawatir. Jika dikonsumsi dengan dosis yang lebih banyak lagi, bisa-bisa Anda jadi cepat tersinggung, kurang tidur, merasa cemas tanpa sebab, dan menyebabkan diare.  Untuk mengetahui lebih lengkap bahaya akibat kebanyakan konsumsi kafein, berikut ulasannya. 1) Kecemasan  Jika dikonsumsi dalam jumlah tepat, kafein ini dapat membuat seseorang jadi lebih waspada. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, kafein dapat menyebabkan gugup dan cem